Selasa, 10 Mei 2011

Wah Jalan Keretanya Berlobang

Judulnya aneh, ya ketika saya naik kereta api jurusan Semarang - Surabaya berberapa bulan lalu, memang sepanjang perjalanan sedang banyak kegiatan perbaikan jalan rel, sehingga kenyamanan perjalanan kereta juga agak terganggu, tampaknya hal ini yang mempengaruhi celotehan ibu tua yang duduk persis di samping saya. mendengar kata2 ibu itu otomatis pikiran teknik saya langsung ngelantur, jalan rel berlobang, kaya jalan raya saja.
tapi ibu itu nggak salah kok, lho jadi jalan rel bisa berlobang kaya di jalan raya?.....Benar jalan rel juga bisa berlobang, tapi ya tidak seperti di jalan raya donk, kalau kita lihat jalan rel itu terbuat dari besi baja, bahkan roda kereta pun juga terbuat dari besi..


Tentu kita tau kalau jalan rel itu bersinggungan terus menerus dengan roda kereta, maka sudah pasti juga jalan rel memiliki batas waktu atau kadaluarsa,...tapi bukankah rusaknya jalan rel jadi aus atau ketebalannya berkurang?.....benar juga, tapi itu salah satu akibat dari pergerakan roda yang horizontal, nah rusaknya jalan rel akibat hantaman gerakan vertikal roda kereta inilah yang mengkibatkan rel berlobang, atau bahasa kerennya dijalan rel menjadi cacat atau (depek).
Rel depek yang telah putus

Hantaman gerak vertikal roda ini juga sebenarnya disebabkan beberapa faktor, seperti kondisi ban...eh roda kereta yang sudah aus/tidak rata, kondisi struktur jalan rel yang tidak sama ketinggiannya antara sisi kiri dan kanan, yang biasa dinamakan SKILU dalam jalan rel, juga kondisi rel yang memang sudah kadaluarsa sehingga banyak juga tambalannya yang lama lama menjadi rusak lagi setelah dilewati berkali-kali. Rel depek yang tidak segera diperbaiki akan mengakibatkan rel putus.

Terus bagaimana cara penanganannya apakah harus diaspal?...ya cara paling mudah mengganti barang yang sudah kadaluarsa tentu saja diganti dengan yang baru donk, tapi berhubung proses penggantian rel memerlukan proses yang cukup lama dan terbentur birokrasi yang ruwet, tentu tak semudah itu mengganti dengan yang baru. padahal kereta api kan harus tetap jalan terus, salah satu cara untuk menangani jalan rel yang berlobang tersebut (rel depek) adalah di LAS!

ya di LAS, bisa digunakan las listrik atau biasanya disebut las elektroda, yah tekniknya tinggal menambal saja rel yang depek dengan kawat las, terus digerinda sampai rapi sesuai profil rel.....mudah kan, tapi jangan salah pelaksanaanya memerlukan standar keamanan yang baik, harus ada koordinasi antara pekerja las dengan operator perjalanan kA......hmm, rel berlubangnya sudah ditambal, lumayan perjalanan keretanya lumayan nyaman....."wah pak keretanya kaya naik kapal goyang2".....lho ada lagi ?-sgh- (baca: Skilu bukan Sikilku) ato (home)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar